Namun hal itu tidak terjadi pada Ciera Swaringen, seorang perempuan 19 tahun yang berasal dari Rockwell, Carolina Utara. Dua pertiga tubuhnya dipenuhi tanda lahir berwarna cokelat tua. Tanda lahir terbesarnya membentang dari pusar hingga paha.
Kondisi tersebut hanya terjadi 1 banding 500 ribu orang di dunia. Tanda lahir yang langka itu disebut dengan giant congenital melanocytic nevus.
Dengan kondisi seperti itu, tak jarang Ciera harus menghadapi ejekan yang biasanya terlontar dari mulut remaja laki-laki. Mereka mengatakan Ciera kotor.
Kendati demikian, tidak pernah terlintas di pikiran Ciera untuk menghilangkan tanda lahir yang juga terdapat di mukanya tersebut. Selain bangga tampil beda, dokter juga mengatakan opsi operasi tidak memungkinkan karena jumlah tanda lahir yang terlalu banyak dan terus meningkat sepanjang hidup Ciera.
"Setiap orang dilahirkan terlihat berbeda, dan kita semua harus merasa cantik dengan apa pun kondisi kulit kita," ucap Ciera, dikutip dari DailyMail, Rabu, 19 Agustus 2015 lapor Akhbar Tempo.
Jom saksikan beberapa foto dibawah...
